KOMPETENSI PENGAWAS MADRASAH DAN PAI DI KABUPATEN BONE, SULAWESI SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.31969/alq.v18i2.80Abstract
Abstrak
Pengawas pendidikan merupakan salah satu faktor kunci yang membantu lembaga pendidikan mencapai
tujuannya. Di Indonesia, keberadaan dan fungsinya dikukuhkan oleh perandang-undangan yang juga
menunjukkan tugas dan tanggung jawabnya. Menurut Undang-Undang, pengawas pendidikan harus
memiliki enam kompetensi: supervisi akademik, supervisi manajerial, kepribadian, sosial, evaluasi, dan
penelitian dan pengembangan (litbang). Meski telah ada sejumlah penelitian tentang pengawas tersebut,
perlu penelitian lebih lanjut untuk menilai kinerja dan kapasilas mereka untuk menjalankan tugas.
Penelitian ini merupakan kajian deskriptif untuk menilai tingkat dan implementasi kompetensi pengawas
madrasah dan bidang studi Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan
dengan pendekatan survei. Data dihimpun lewat kuesioner lalu dianalisis dengan perangkat statistika
deskriptif. Hasilnya menunjukkan bahwa mayoritas pengawas tersebut memiliki tingkat kompetensi
kepribadian, sosial, supervisi akademik, dan supervisi manajerial lebih tinggi daripada tingkat kompetensi
evaluasi dan kelitbangan mereka, dan bahwa tingkat kompetensi kelitbangan mereka paling rendah
diantara semua aspek.
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).