MENGUKUR INDEKS KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA DI KABUPATEN KONAWE SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.31969/alq.v20i2.196Abstract
Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian tentang pengukuran Indeks Kerukunan Antar Umat
Beragama di Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kerukunan
antar umat beragama di Kab. Konawe Selatan. Variabel yang menjadi alat ukur ada empat yaitu;
hubungan sosial, hubungan keagamaan, nilai dan lokus sosial, dan dukungan pemerintah. Penelitian
menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah sampel yang disebar sebanyak 138 (dari 1100 sampel
di seluruh Provinsi Sulawesi Tenggara). Lokasi penyebaran angket berbasis desa/kelurahan yang
memiliki tingkat pluralitas yang tinggi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa 1). Indeks kerukunan
antar umat beragama di Kab. Konsel berada pada nilai 2,86 atau berada pada tingkat tinggi. Penerimaan
dan penghargaan terhadap sesama warga relatif tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan sikap terbuka
dalam konteks hubungan sosial. Bahkan, responden yang berasal dari kelompok agama minoritas
menampakkan keterbukaan dalam hal keagamaan. 2). Faktor agama, usia, dan pengalaman interaksi
tampaknya mempengaruhi kualitas kerukunan antar umat beragama. Kelompok agama mayoritas
mengalami hambatan dalam hal merayakan pergaulan dalam konteks keagamaan meski secara sosial
tidak bermasalah. Kelompok responden yang berusia matang menunjukkan sikap yang lebih terbuka.
Begitu pula dengan pengalaman interaksi, semakin tinggi interaksinya maka peluang semakin rukun
lebih besar. 3). Faktor adat dan karakter orang Tolaki yang terbuka menjadi salah satu katup pengaman
yang penting dalam konteks pembangunan kerukunan. Hukum adat sejauh ini menjadi elemen penting
yang dapat menyelesaikan konflik antar individu.
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).