ERAU: RITUAL POLITIK DAN KEKUASAAN
DOI:
https://doi.org/10.31969/alq.v18i2.82Abstract
Abstrak
Erau adalah sebuah peristiwa budaya yang telah dilakukan sejak masa Kerajaan Kutai Kartanegara pada
abad ke xiii, sampai sekarang. Erau masih tetap eksis karena kuatnya relasi antara tradisi budaya, praktik
dan kekuasaan. Dalam arti, bahwa Erau merefleksikan dimensi politik, dan karena itu menjadi instrumen
kekuasan. Tulisan ini, adalah bagian dari hasilpenelitian berjudul Erau, Politik Kebudayaan dan Identitas
Etnik Orang Kutai yang bertujuan untuk menganalisis (I) Erau pada masa Kerajaan Kutai Kartanegara,
(2) Erau, masa pasca Kerajaan Kutai Kartanegara dan (3) Erau pasca Otonomi Daerah. Hasil penelitian
menunjukkan, Erau yang diselenggarakan pada masa Kerajaan Kutai telah mengalami transformasi makna
simbolik atau transformasi struktur. Hal ini tampakpada beberapa bagian upacara yang bertahan sehingga
memperlihatkan kontinuitas, tetapi pada bagian lain, proses upacara telah mengalami dinamika dan
bahkan perubahan. Namun satu hal yang bertahan, bahwa Erau tetap menjadi instrumen kekuasaan.
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).