KETEGUHAN DALAM SASTRA MAKASSAR "PARUNTUKKANA"
DOI:
https://doi.org/10.31969/alq.v18i2.81Abstract
Abstrak
Makalah ini bertujuan mengungkap nilai keteguhan yang terkandung dalam sastra Makassar
"paruntukkana". Sebagai produk budaya daerah yang sarat dengan nilai-nilai budaya yang bermanfaat
bagi kehidupan. Nilai-nilai tersebut perlu diungkap ke permukaan, kemudian dikemas dengan "warna'
baru atau "jiwa" baru agar tetap lestari dan aktual. Selain itu, pengungkapanyang estetik dan artistik
terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam paruntukkana diharapkan dapat menangkal munculnya
nilai-nilai baru yang belum tentu cocok dengan budaya yang berlaku di masyarakat. Makalah ini
menggunakan pendekatan struktural, sosioligis, dan intuitif. Adapun metode yang dipergunakan adalah
metode kualitatif. Data makalah dikumpulkan melalui studipustaka. Dari hasil analisis dapat diungkapkan
bahwa bahwa nilai keteguhan yang terkandung dalam Paruntukkana adalah salah satu nilai luhur yang
masih tetap dipertahankan yang dapat dijadikan bahan nasihat para orang tua dalam mendidik anakanaknya
agar tidak salah langkah dikemudian hah, dan juga merupakan falsafah hidupyang mempunyai
peranan sebagai pembentuk alam pikiran, media komunikasi, adat istiadat, pembentuk sifat, dan sika..
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).