ALIRAN PAHAM AGAMA ALLAH ALA PARURU DAENG TAU
DOI:
https://doi.org/10.31969/alq.v18i2.72Abstract
Abstrak
Penelitian ini adalah studi kasus yang dilakukan sebagai respon atas pemberitaan media massa lokal di
Sulawesi Selatan tentang seorang lelaki yang bernama Paruru Daeng Tau sedang menyebarkan aliran
sesat. Tujuan dari penelitian adalah untuk menggambarkan apa yang sesungguhnya dipahami Paruru
sebagai ajaran Agama Allah. Penelitian ini tidak bermaksud untuk menjadi bagian dari proses "penyesatan "
Paruru tetapi untuk menyediakan informasi sedalam mungkin tentang Paruru dan Agama Allah-nya.
Secara umum penelitian ini menemukan bahwa Paruru memang telah keluar dari agama lamanya, Islam
dan sedang membangun cara pandang agama sendiri yang disebut Agama Allah, agama yang diyakininya
sebagai Agama Nabi Adam. Penguasa Alam dalam cara pandang Paruru memiliki struktur (13 struktur)
yang dipimpin oleh Allahu Akbar, dan memiliki tatacara peribadatan sendiri dengan bahasa Makassar
sebagai bahasa pengantarnya.
Kasus Paruru "mungkin" menarik didiskusikan dalam kerangkaperspektif sufistik. Pendekatan sufistik
memberi ruangyang dinamis, tidak hitam-putih, dan tidak tendensius dalam melihat kasus spritualisme
yang "nyeleneh" seperti ini. Paruru sedang mengalami kebingungan spritualitas, mendapatkan
pengetahuan yang berserakan sehingga perlu mendapatkan penataan spiritual (terutama penataan
syariat) dari para pemuka agama.
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).