KONFIGURASI DAN TRANSFORMASI KEHIDUPAN AGAMA MENJELANG TINGGAL LANDAS PEMBANGUNAN NASIONAL DI KECAMATAN LEIHITU KABUPATEN MALUKU TENGAH PROPINSI MALUKU
DOI:
https://doi.org/10.31969/alq.v4i2.643Abstract
Pembangunan yang digalakan pemerintah
selama ini, telah menyeba"bkan terjadinya
perubahan dalam masyarakat, baik
berupa perubahan sosial (social changes)
maupun perubahan kebudayaan (cultural
changes). Perubahan sosial dapatmencakup
perubahan-perubahan dalam struktur sosial
atau pola-pola lingkungan sosial, yang antara
lain meliputi; sistem status, hubunganhubungan
dalam keluarga, sistem-sistem
politik dan kekuatan, persebaran penduduk,
dan sebagainya. Sedangkan perubahan
kebudayaan adalah perubahan-perubahan
yarig terjadi dalam sistem ide yang dimiliki
bersama oleh para warga, atau oleh sejumlah
warga masyarakat yang bersangkutan.
Misalnya, menyangkut aturan-aturan atau
norma-norma yang menjadi pegangan dalam
kehidupan masyarakat, nilai-nilai moral dan
agama, teknologi, seni dan estetika, bahasa
dan sebagainya. Karena kedua bcntuk perubahan
ini senantiasa kait berkait, maka
muncullah perubahan-perubahan yang mencakup
kedua aspek terscbut, sosial dan
budaya.
References
Kuntjaraningrat, Masyarakat Desa di Indonesia,
Universitas Indonesia,
Jakarta. 1962
Paeni, Muchlis, ed, Teknologi dan kehidupan
sosial di Kawasan Pantai, P3MP
Universitas Hasanuddin,
Ujungpandang.
Wayner, Myron, ed, Modernisasi, Dinamika
Pertumbuhan, Universitas Gajah
Mada, Yogyakarta. 1977
Shadiq Kawu, dkk; Konfigurasi dan Transformasi
Kehidupan Agama
menjelang tinggal landas pembangunan
nasional di Kecamatan
Sentani, Irian Jaya Badan Litbang
Agama. 1991
Cooley, I Frank, Mimbar dan Tahta, hubungan
lembaga-lembaga keagamaan
dan pemerintahan di Maluku
Tengah, Sinar Harapan, Jakarta.
Syafii, Ahmad, ed, Konfigurasi dan Transformasi
kehidupan Agama di Indonesia,
Tahap I, Badan Litbang
Agama. Jakarta. 1991
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).