FORUM KOMUNIKASI ANTAR UMAT BERAGAMA (FKAUB) MALUKU UTARA (Sebuah Harapan dalatn Pemeliharaan Hidup Rukun dan Damai)
DOI:
https://doi.org/10.31969/alq.v12i2.561Abstract
Penelitian yang bersifat kualitatif-deskriptif ini bertujuan untuk
menggambarkan peran Forum Komunikasi Antar Umat Beragama
(FKAUB) Maluku Utara dalam proses penciptaan kerukunan hidup
masyarakat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa FKAUB merupakan forum
Forum Komunikasi antar Umat Beragama (FKAUB) Maluku Utara yang
masih sangat muda, berdiri sejak tahun 2004 atas prakarsa kanwil Dep.
Agama Maluku Utara. Forum ini menghimpun semua unsur dan elemen
agama di Maluku Utara dan berbentuk presidium. Berkaitan dengan
usianya yang masih sangat muda, aktivitasnya masih terbatas pada
pembentukan forum-forum ditingkat kabupaten/kota serta upaya
pembangunan kantor tersendiri. Penyusunan program kerja akan dilakukan
secara terpadu pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Keterbatasan
aktivitas forum ini menyebabkan sosialisasi diri dalam masyarakat masih
sangat terbatas dan pengaruhnya belum terasakan secara nyata. Namun
demikian, harapan untuk pemeliharaan kerukunan dan kedamaian banyak
bertumpu padanya sehingga aktivitas vdan kreativitasnya sangat dinatikan.
References
Abduh, Sjuhada. 2004. Kebijakan Pemerintah Pasca Rekonsiliasi di Daerah
Kerusuhan: Kasus Kerusuhan di Maluku Utara. Dalam Harmoni.
Nomor 12 Oktober-Desember. Jakarta: Puslitbang Kehidupan
Beragama Badan Litbang Agama dan Diklat Keagamaan Dep. Agama
RI
Ahmad, Kasman Hi dan Herman Oesman (peny.). 2000. Damai yang
terkoyak Catatan Kelam dari Bumi Halmahera. Tternate: Kerjasama
Kelompok Studi Podium, LPAM Pemuda Muhammadiyah, dan
Madani Press.
Isre, Moh.Soleh. 2003 Konflik Etno Relegiuslndonesia Kontemporer.
Jakarta: Puslitbang Kehidupan Beragama Badan Litbang Agama dan
Diklat Keagamaan Dep.Agama RI.
Muhaimin AG (ed.). 2004. Damai di Dunia Damai untuk Semua Perspektif
Berbagai Agama. Jakarta; Puslitbang Kehidupan Beragama Badan
Litbang dan Diklat Keagamaan Dep.Agama RI.
Nanere, Jan. 2000. Halmahera Berdarah. Ambon: Yayasan Bina
Masyarakaat Sejahtera dan Pelestarian Alam (BIMASPELA).
FORUM KOMUNIKASI ANTAR UMAT BERAGAMA (FKAUB)
MALUKU UTARA 99
Muhammad As'ad
Syamsuddin, Sukardi dan Basir Awal (ed.). 2005. Moloku Kie Rahadalam
Perspektif Budaya dan Sejarah Masuknya Islam. Ternate: Himpunan
Pelajar mahasiswa Ternate (HPMT).
Sudjangi (ed.) 1992/1993. Kajian Agama dan MasyarakatKerukunan Hidup
Antar Umat Beragama. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan
Agama Departemen Agama RI.
Sudjangi. 2004. Konflik Sosio-Religius di maluku Utara dan Solusinya.
Dalam Harmoni. Nomor 10 April-Juli. Jakarta: Puslitbang Kehidupan
Bberagama Badan Litbang Agama dan Diklat Keagamaan Dep. Agama
RI.
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).












