EKSISTENSI FORUM KOMUNIKASI JAMAAH AHLUSSUNNAH WAL-JAMAAH DI PALU
DOI:
https://doi.org/10.31969/alq.v12i2.555Abstract
P e n e l i t i a n ini bersifat deskriptif a n a l i t i s dan bertujuan untuk
mendeskripsikan profil dan aktivitas Forum Komunikasi Ahlussunnah
Waljamaah sebagai salah satu gerakan Islam kontemporer yang tumbuh dan
berkembang pada awal era reformasi. Hasil penelian ini dapat digunakan
sebagai bahan bagi pemerintah dalam menyusun kebijakan dalam menangani
berbagai gerakan keagamaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kehadiran FKAWJ merupakan
jawaban terhadap ketidakmampuan aparat keamanan dan penegak hukum
memulihkan ketertiban dan menegakkan supremasi hukum. Pengaruh
kehadiran FKAWJ di Palu amat terasa bagi umat Islam khususnya yang ada
di daerah konflik. Hal ini dirasakan sebagai dukungan bagi perjuangan
mereka mempertahankan diri dari pihak lain. Pengaruhnya j u g a dirasakan
masyarakat dalam hal dakwah dan pendidikan Islam yang diselenggarakan
meskipun waktunya cukup singkat. Akan tetapi bersamaan dengan itu
resistensi j u g a muncul dengan rasionalisasi bahwa keikutsertaan pihak luar
justru akan lebih memperkeruh suasana.
References
Acciaioli, GL. 1989. Searching For Good Fortune : The Making of a Bugis
Shore Community at Lake Lindu, Central Sulawesi. Disertasi tidak
diterbitkan. Australian National University, Australia.
Aziz, A. (ed.) 1989. Gerakan Islam Kontemporer di Indonesia Pustaka
Firdaus, Jakarta.
Jurnal "Al-Qalam" No.XVIII Tahun XII Edisi Juli - Desember 2006
Abd. Kadir Ahmad
Barth, F.1988. Ethnic Groups and Boundaries (diindonesiakan oleh Nining
I Soesilo dengan judul: Kelompok Etnik dan Batasannya). UI Press,
Jakarta.
Benda,H.J. 1974. Kontinuitas dan Perubahan dalam Islam di Indonesia,
Tinta Mas, Jakarta
Boland, B.J. 1971. The Struggle of Islam In Modern Indonesia. The Hague
- Martinus Nijhoff, Leiden.
Conolly, P.(ed.). 1999. Approaches to the Study of Religion (diindonesiakan
oleh Imam Khoiri dengan judul : Aneka Pendekatan Studi Agama).
LKiS,Yogyakarta.
Eickelman, D.F. dan James, P. 1998. Muslim Politics (diindonesiakan oleh
Rofik Suhud dengan judul: Ekspresi Politik Muslim). Penerbit Mizan,
Bandung.
Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Indonesia. Antropologi Indonesia. No. 48. Tahun XV. Januari - April
Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Indonesia. Antropologi Indonesia. No.49. Tahun XV. Mei - Agustus
Kipp, R.S. and Rodgers, S. (editors). 1987. Indonesian Religions in
Transition. The University of Arizona Press, Arizona.
Noer, D. 1980. Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942 (Cet.II),
LP3ES, Jakarta.
Schrieke, B. 1966. Indonesian Sociological Studies. W.Van Hoeve
Publishers Ltd. The Hague, Amsterdam.
Shiddiqie, S. Islam Kontemporer, Agama atau Ideologi (Pesantren No. 3/
Volume IV/1978)
Tim Peneliti Pusat Bahasa dan Budaya IAIN Jakarta. 2001. Gerakan Islam
Radikal Kontemporer di Indonesia: Front Pembela Islam dan Laskar
Jihad (FKAWJ). Hasil Penelitian. IAIN Syarif Hidayatullah dan
Pemerintahan Propinsi DKI Jakarta.
Veeger, K.J. 1986. Realitas Sosial. PT Gramedia, Jakarta.
EKSISTENSI FORUM KOMUNIKASI JAMAAH
AHLUSSUNNAH WAL-JAMAAH DI PALU
Abd. Kadir Ahmad
Warnaen, S. 2002. Stereotip Etnis dalam Masyarakat Multietnis. Mata
Bangsa, Yogyakarta.
Wouden, F.A.E. van 1985 Klen, Mitos, dan Kekuasaan : Struktur Sosial
Indonesia Bagian Timur (diterjemahkan oleh Grafiti Pers). Jakarta :
Grafiti Pers.
Ziemek, M. 1986. Pesantren dalam Perubahan Sosial. P3M, Jakarta.
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).












