PERGULATAN KEPENTINGAN POLITIK DALAM RELASI INTER DENOMINASI KRISTEN DI MANADO
DOI:
https://doi.org/10.31969/alq.v24i2.536Keywords:
Kristen, inter denominasi, GMIM, Kota ManadoAbstract
Kota Manado sejak dulu identik dengan agama Kristen. Ini disebabkan oleh jumlah penduduk di kota ini kebanyakan menganut agama Kristen. Denominasi Kristen di Manado cukup bervariasi, seperti Protestan, Pantekosta, Bala Keselamatan, dan Karismatik. Dari beragam denominasi tersebut, yang paling banyak pemeluknya adalah Protestan.
Tujuan penelitian ini adalah ingin mendeskripsikan dinamika perkembangan denominasi Kristen di Manado, mendeskripsikan pergulatan kepentingan politik dalam relasi inter denominasi Kristen di Manado, serta mendeskripsikan kalangan inter denominasi Kristen mengatasi persoalan di antara mereka.
Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan penentuan informan secara purposif. Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai orang-orang yang memahami tema penelitian ini, seperti pendeta, aktivis gereja, tokoh agama Kristen, dan jemaat gereja. Pengumpulan data juga melalui observasi terkait aktivitas umat Kristen, seperti relasi antar inter denominasi serta dunia perpolitikan di Manado. Studi dokumentasi dilakukan untuk memperkuat temuan data lapangan penelitian ini. Analisis penelitian ini menggunakan analisis deskriptif.
Temuan penelitian menunjukkan, perkembangan denominasi Kristen di Manado mulai berkembang pasca reformasi, yang ditunjukkan dengan kehadiran beberapa denominasi di kota ini, seperti Protestan, Pantekosta, Bala Keselamatan, dan Kharismatik. Dari sekian denominasi tersebut, denominasi Protestan yang terlihat paling banyak penganutnya, terutama dari Gereja Masehi Injil Minahasa (GMIM).Relasi di kalangan penganut inter denominasi Kristen juga terlihat belum sepenuhnya baik. Masih sering pula terlihat adanya perlakuan diskriminatif denominasi dominan terhadap denominasi kecil, meski sifatnya laten. Dalam panggung politik dan pemerintahan, denominasi Protestan dan Gereja GMIM juga terlihat mendominasi hampir semua bidang.Termasuk jabatan Gubernur Sulawesi Utara dan Wali Kota Manado, yang sejak dulu dipegang oleh Protestan GMIM. Sementara itu, sikap penganut Kristen dari denominasi kecil adalah cenderung menjadi pengikut dan berada di bawah bayang-bayang denominasi Protestan (GMIM).References
Aritonang, Jan S. 2016. Berbagai Aliran di Dalam dan di Sekitar Gereja (Edisi yang
Diperbarui). Cetakan ke-15. Jakarta. PT. BKK Gunung Mulia.
Arikunto, Suharsini, 2002, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta:
Rineka Cipta.
Aur, Alexander, 2015, “Pascastrukturalisme Michel Foucault dan Gerbang Menuju
Dialog Antar Peradabanm”, dalam Teori-Teori Kebudayaan, (ed.) Mudji Sutrisno dan Hendar Putranto, Yogyakarta: Kanisius.
Boroma. Suhendro. 2004. “Generasi Muda Mencegah Konflik: Pengalaman Sulawesi
Utara”, dalam Meretas Dialog Membangun Kerjasama. Taufik Pasiak (ed). Manado.
BPS Kota Manado, 2016.
Endraswara, Suwardi, 2006, Metode, Teori, Teknik Penelitian Kebudayaan; Ideologi,
Epistemologi, dan Aplikasi, Yogyakarta: Pustaka Widyatama.
Irianto, Agus Maladi, 2015, Media dan Kekuasaan, Antropologi Membaca Dunia
Kontemporer, Cetakan Kedua Oktober, Semarang: Pustaka Mandiri.
Kasniyah, Naniek, 2012, Tahapan Menentukan Informan dalam Penelitian Kualitatif,
Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 tahun 1979
tentang Tata Cara Pelaksanaan Penyiaran Agama dan Bantuan Luar Negeri kepada Lembaga Keagamaan di Indonesia.
Makkelo, Ilham Daeng. 2010. Kota Seribu Gereja, Dinamika Keagamaan dan
Penggunaan Ruang di Kota Manado. Yogyakarta. Ombak.
Moleong, Lexi J, 2000, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosda Karya.
Syuhudi, Muhammad Irfan. 2015. Penyuluh dan Pengelolaan Kerukunan di Manado.
Laporan Penelitian, Makassar: Balai Litbang Agama.
Syuhudi. Muhammad Irfan. 2016. “Geliat Politik Identitas di Kota Manado”. dalam
Jurnal Harmoni. Nomor 2 Volume 15, Mei – Agustus 2016. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI.
Syuhudi, Muhammad Irfan, 2016, Menguatnya Politik Identitas dan Dampaknya bagi
Kerukunan Umat Beragama di Kota Manado, Laporan Penelitian, Makassar: Balai Litbang Agama.
Tim Peneliti Balai Litbang Agama Makassar, 2011, Potret Kerukunan Umat
Beragama di Sulawesi Utara. Laporan Penelitian, Makassar.
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).












