KEBINEKAAN YANG MENGESANKAN ; WAWASAN KEBERBAGAIAN GURU AGAMA DAN SISWA DI SMPN 1 TOMONI TIMUR

Authors

  • mujizatullah mujizatullah Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

DOI:

https://doi.org/10.31969/alq.v24i1.456

Keywords:

Guru Agama, Siswa, Wawasan Kebinekaan, Sekolah

Abstract

Penelitian ini dilatari oleh suatu asumsi bahwa guru agama dan siswa saat ini banyak terjangkiti penyakit intoleransi. Asumsi ini berdasarkan pada penelitian yang telah dilakukan oleh beberapa lembaga sebelumnya, seperti PPIM UIN Jakarta (2016)  yang menunjukkan intoleransi meningkat di kalangan guru agama. Padahal sejatinya pendidikan agama bertujuan untuk menguatkan wawasan kebinekaan guru agama dan para siswa. Karena itulah tulisan yang merupakan hasil penelitian ini berupaya menggambarkan wawasan kebinekaan guru agama dan siswa dengan melihat kasus pada SMPN 1 Tomoni Timur, Mangkutana, Luwu Timur.  Penelitian dilakukan dengan cara  kualitatif.  Data dikumpulkan melalui wawancara dengan Guru Agama, siswa serta mengamati langsung proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah yang terdiri dari siswa dan guru yang beragam agama dan etnis ini, mampu menerapkan toleransi dengan cukup baik.  Guru agama dan siswa yang selama ini dipersepsi intoleran, tidak terjadi di sekolah ini. Sebaliknya wawasan kebinekaan, baik guru agama maupun siswa terlihat sangat baik. Hal itu tercermin tidak hanya pada pengetahuan dan pemahaman tentang kebinekaan, tapi juga dalam penerapan sehari-hari dalam relasinya dengan guru atau pun siswa yang berbeda agama dan etnis

References

Abdullah, Amin. 2005, Pendidikan Agama Era Multikultural Multireligius. Jakarta: PSAP

Arifuddin Ismail dkk. 2009, Pola Keagamaan Siswa (Makassar: Litbang Agama Makassar)

Bloom, Benjamin. 2011, New World Ensiklopedia, hhtp//newworldencylopedia.org/, diakses tanggal 25 April 2018

Darmadi, Dadi. 2016, Guru Agama Makin Tak Toleran. https//ppim.uinjkt.ac.id. Diunduh pada tanggal 11 November 2107

Depdiknas, 2003. Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Pendidikan Agama Islam Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah. Jakarta : Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas .

Effendi, Bachtiar 2000. Islam dan Negara. Jakarta : Paramadina .

Harahap, Syahrin. 2011. Teologi Kerukunan. Jakarta : Prebada Media.

Ismail, Faisan 2012. Republik Bhinneka Tunggal Ika. Mengurai Isu-isu konflik, multi kulturalisme, Agama dan Sosial Budaya : Jakarta: Badan Litbang dan Kementerian Agama RI.

Krathwohl, D.R. 2002. A Revision of Bloom’s taxonomy. An overview: Theory into Practice, 41 (4)

L. Eck, Diana. 2006. What is pluralism?. http//pluralism.com. Diakses tanggal 5 April 2016

Laporan Penelitian INFID. 2016, Persepsi dan Sikap Generasi Muda Terhadap Radikalisme dan Ekstrimisme Kekerasan. Jakarta : INFID

Langgulung, Hasan. 2003. Azas-azas Pendidikan Islam. Jakarta : Pustaka Al Husna; Cet-IV

Liylod Parry, Richard. 2005, In The Time of Madness, Indonesia in the Time of chaoss New York: Grove Press

Misrawi, Zuhaeri. 2007, Alquran Kitab Toleransi. Jakarta : Fitrah : Publishing.

Naim, Ngainum & Achmad Sauqi. 2010, Pendidikan Multikultural; Konsep dan Aplikasi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Tahun 2006 tentang Pendirian Rumah Ibadah.

Prasetya, Dian Paulus & Sepriani Yolanda Atopah & Sumiantiningsih. 2014, Pedoman Kehidupan 1; Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti. Yogyakarta : Andi Offset

Retno Utari.2006, Taksonomi Bloom; Apa dan Bagaimana Menggunakannya. http//setiabudi.ac.id/di akses pada tanggal 21 April 2018

Salim, Haitami. 2012. “Menggagas Pendidikan Agama Lintas Sekolah Berciri Khaskan Agama Yang Tidak Seagamaâ€. Dalam Jurnal –Analisis, Vol.12 No.2, Desember 2012.

Suardi, Moh. 2015. Ideologi Politik Pendidikan Kontemporer. Yogyakarta : The Publish.

Tim Peneliti Balai Litbang Agama Makassar. 2008. Optimalisasi Pelayanan Keagamaan Departemen Agama. Makassar : Balai Litbang Agama .

Tim Peneliti Balai Litbang Agama Makassar. 2010. Indeks Kerukunan Antar Umat Beragama di Sulawesi Selatan, Makassar : Balai Litbang Agama .

Tim Peneliti Balai Litbang Agama Makassar. 2011. Indeks Kerukunan Antar Umat Beragama di Kalimantan Timur, Makassar : Balai Litbang Agama .

Tim Peneliti Balai Litbang Agama Makassar. 2012. Indeks Kerukunan Antar Umat Beragama di Sulawesi Utara. Makassar : Balai Litbang Agama.

Tim Peneliti Balai Litbang Agama Makassar. 2013. Indeks Kerukunan Antar Umat Beragama di Gorontalo dan Sulawesi Barat. Makassar : Balai Litbang Agama.

Tim Peneliti Balai Litbang Agama Makassar. 2014. Indeks Kerukunan Antar Umat Beragama di Sulawesi Tenggara. Makassar : Balai Litbang Agama.

Walzer, Michael. 1997. On Toleration. New Haven and London: Yale University Press

Additional Files

Published

2018-08-12

Issue

Section

Articles