PENINGKATAN ESQ (EMOTIONAL-SPIRITUAL QUOTIENT) MELALUI TAREKAT QODIRIYAH WA NAQSABANDIYAH DI PONDOK PESANTREN MIFTAHUL HUDA MALANG

Authors

  • Mohammad Yasin Yusuf Mahasiswa Program Doktor (S3), Jurusan Kependidikan Islam, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31969/alq.v21i2.233

Abstract

Saat ini masyarakat telah berada di zaman modern. Nilai, norma dan ajaran agama dalam kehidupan
masyarakat modern semakin memudar, dan diganti oleh pola hidup materialis serta penghambaan diri
kepada kebendaan untuk mencapai kepuasan keduniaanya semata. Dari sinilah maka perlu digagas
adanya konsep untuk menyeimbangkan antara kebutuhan duniawi dan kebutuhan ukhrowi melalui
peningkatan ESQ (Emotional-Spiritual Quotient) dengan salah satu caranya melalui pengamalan
Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah sebagaimana yang dilakukan di Pondok Pesantren Miftahul Huda
Malang. Penulisan artikel ini dilakukan melalui penelitian lapangan (field research) dengan model studi
kasus yang menggunakan metode deskriptif dan dengan pendekatan kualitatif. Dari penelitian yang
penulis lakukan diketahui bahwa dampak yang di timbulkan dari pengamalan Tarekat Qadiriyah wa
Naqsyabandiyah di Pondok Pesantren Miftahul Huda Malang ini adalah terbentuknya akhlak Takhalli
(membersihkan diri dari sifat-sifat tercela), Tahalli (menghiasi diri dari sifat-sifat yang terpuji), dan Tajalli
(mencapai insan kamil). Dengan terbentuknya akhlak tersebut, seseorang akan mempunyai kecerdasan
dalam melakukan hubungan dengan dirinya sendiri, hubungan dengan orang lain, lingkungan sosial,
lingkungan sekitarnya dan semua itu didasari atas dasar nilai Ilahiyah. Hal inilah yang sebenarnya dapat
di jadikan sebagai upaya dalam peningkatan ESQ (Emotional-Spiritual Quotient) masyarakat muslim
di era modern.

Additional Files

Published

2016-01-10

Issue

Section

Articles