KAPASITAS KOPERTAIS WILAYAH XIII DALAM MENINGKATKAN MUTU PTAIS DI PROVINSI JAMBI
DOI:
https://doi.org/10.31969/alq.v21i2.231Abstract
Penelitian “Kapasitas Kopertais Wilayah XIII Dalam Meningkatkan Mutu PTAIS di Provinsi Jambiâ€
didasari oleh pemikiran bahwa Koordinatorat Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Kopertais)
merupakan institusi yang memiliki andil yang banyak dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan
di lingkungan Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (PTAIS), karena pengawasan, pengendalian
dan pembinaan PTAIS sesungguhnya merupakan tugas eksistensi lembaga ini. Pendekatan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode gabungan
(mixed methods). Hasil analisis terhadap data kualitatif yang terkumpul melalui wawancara dan studi
dokumentasi serta data kuantitatif melalui penyebaran kuesioner menyimpulkan bahwa Kopertais
Wilayah XIII belum berdiri sendiri sebagai satuan kerja karena menginduk ke IAIN Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi, sehingga berdampak pada terhambatnya program kerja Kopertais yang berefek
terhadap mutu PTAIS. Dengan demikian, perlu segera dilakukan restrukturisasi kelembagaan Kopertais,
dengan memberikan kepastian kewenangan, penganggaran dan eselonering pengelola Kopertais.
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).