MOTIF DAN NILAI DI BALIK PRAKTIK BEREBUT JENAZAH DI TORAJA
DOI:
https://doi.org/10.31969/alq.v21i2.228Abstract
Penelitian ini didasari oleh adanya praktik berebut jenazah di Toraja. Praktik ini terlihat tidak masuk
akal, mengingat konsekuensi pelaksanaan upacara kematian atau aluk rambu solo’ dalam masyarakat
Toraja yang berbiaya tinggi. Mengingat hal itu, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan
motif dan nilai yang mendasari praktik tersebut. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif,
dan menetapkan Kecamatan Tondon, Kabupaten Toraja Utara, sebagai lokus penelitian, maka diperoleh
kesimpulan bahwa motif yang melatari praktik berebut jenazah ialah motif cinta kasih, mebala kollong,
egoisme dan ekonomi. Mendalam di balik motif itu terdapat nilai-nilai seperti nilai religius, kekeluargaan,
persekutuan, longko’ atau siri’, dan nilai pragmatisme-materialistis. Temuan ini menunjukkan bahwa
motif dan nilai yang mendasari praktik tersebut ada yang luhur dan sesuai dengan nilai-nilai keagamaan
(Kristiani) tetapi ada pula yang bertentangan.
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).