EKSISTENSI BATA KUNO DI MUSEUM BENTENG SOMBA OPU MEMBERI SUATU MAKNA
DOI:
https://doi.org/10.31969/alq.v20i2.189Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap data sejarah arkeologi benteng Somba Opu kabupaten
Gowa, dengan menggunakan metode pengamatan terhadap keterkaitan data dengan keberadaan
benteng. Survei dan wawancara dengan tokoh masyarakat setempat guna memperoleh gambaran stori
situs benteng Somba Opu. Test-pit, yang dilakukan untuk mengetahui berbagai bentuk peninggalan
arkeologi yang terdapat di dalam tanah dengan membuka kotak galian 100x100 cm dengan pendalaman
menggunakan sistem spit dengan ukuran kedalaman yang ditetapkan 15 cm secara konsisten setiap
spitnya. Hasil penelitian, membuktikan bahwa nilai historisnya sangat tinggi, sehingga dalam proses
kolonialisasi diawali dengan kegiatan perdagangan, penguasaan ekonomi, kemudian meningkat
menjadi penguasaan dibidang politik, dengan penguasaan inilah maka terjadi suatu hubungan yang
tidak harmonis antara kerajaan Gowa dengan kolonial Belanda, dan akhirnya disepakati suatu perjanjian
yaitu Perjanjian Bungaya maka Benteng Somba Opu sebagai kejayaan Gowa dihancurkan dan diratakan
dengan tanah oleh penjajah Belanda. Tinggalan arkeologi berupa fragmen bata yang masih jelas goresan
huruf lontara jangang-jangang, bekas kaki binatang, perahu dan motif tikar.
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).