AJARAN SANDO BUTA Menelusuri Faham Keagamaan Sando Buta Melalui Media dan Realita
DOI:
https://doi.org/10.31969/alq.v20i2.186Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian case study (studi kasus) yang berupaya untuk mengungkapkan
keseluruhan informasi. Permasalahan yang difokuskan dalam penelitian ini mengenai paham
keagamaan annangguru buta, dan apa yang mendasari ikut dalam aliran Sando Buta serta bagaimana
respon masyarakat mengenai tokoh tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui paham
keagamaan Annangguru Buta, mengetahui sistem penyebaran faham Annangguru Buta, dan mengetahui
respon masyarakat dan tokoh agama terhadap paham keagamaan Annangguru Buta. Data-data yang
diperoleh dari hasil wawancara dan observasi dianalisis dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa ajaran yang dibawah oleh Annangguru Buta berorientasi pada keselarasan
hubungan antara manusia dan Tuhannya (hablun minallah) serta manusia dan sesamanya (hablun
minannas) dengan penekanan pada perbaikan niat dalam melakukan sholat dan kebersihan hati. Selain
itu, juga menekankan operasionalisasi paham keagamaan dalam kehidupan sehari-hari seperti dalam
pemotongan hewan dan proses melahirkan. Pokok ajaran Sando Buta yaitu sunnah tallu, sambayang
(sholat), mappepaccing di batang alawe (kebersihan hati), mappipiana (membantu persalinan),
sambahyang anak (sholat bayi). Ajaran-ajaran yang diajarkan oleh Annangguru Buta sama sekali tidak
melanggar aqidah pondasi ajaran Islam.
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).