ARSYAD MADDAPUNGAN: PUANG PANRITA PENCETAK PARA PANRITA
DOI:
https://doi.org/10.31969/alq.v20i1.182Abstract
Penelitian ini membahas tentang biografi Arsyad Maddappungan sebagai ulama yang mengembangkan
tradisi mangngaji kitta’ di Campalagian Polman dengan metode mangngolo atau sorogan. Dalam tradisi
NU, penguasaan kitab kuning merupakan syarat utama keulamaan seseorang. Lewat mangngaji kitta’
(pengajian kitab kuning), Arsyad Maddapungan ulama dari Belokka Sidrap mengkader ulama-ulama
yang berasal dari berbagai daerah di Sulawesi Barat. Selanjutnya, mereka inilah melanjutkan tradisi
mangangji kitta’ tersebut. Tradisi mangngaji kitta’ hingga kini masih lestari di Campalagian. Sistem
pembelajaran ini terbukti menghasilkan qari-qari kutub turast yang mampu menguasai qaidahqaidah
Bahasa Arab dan memahami isi kitab kuning. Salah satu ciri khas pengajian ini yaitu dimulai
dengan penguasaan kaidah saraf dengan menggunakan saraf galappo dilanjutkan dengan penguasaan
kaidah-kaidah nahwu. Penguasaan kedua cabang ilmu bahasa Arab ini menjadi prioritas utama dalam
pembelajaran kitab kuning karena merupakan dasar utama bagi santri dalam menguasai dan memahami
kitab kuning.
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).