MOSQUE-BASED FAMILY TRAINING IN STRENGTHENING THE VALUES OF RELIGIOUS MODERATION IN WEST SULAWESI
DOI:
https://doi.org/10.31969/alq.v28i1.1078Abstract
Dalam konsep bermasyarakat dan bernegara, keluarga yang merupakan bagian terkecil darinya, memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Oleh karena itu, perhatian akan pembinaan keluarga tidak boleh dipandang sebelah mata, terlebih dalam menghadapi tantangan era disturpsi seperti saat ini, dimana arus informasi, perubahan pola komunikasi dan perkembangan teknologi semakin tak terbendung yang memunculkan berbagai macam permasalahan baru di masyarakat. Diantara permasalahan tersebut adalah perkembangan pemahaman dua kubu ekstremis di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang plural, baik ekstrem kanan yang mewakili pemahaman tekstualis atau kiri yang liberal. Penelitian ini mencoba mendeskripsikan, bagaimana masjid memainkan perannya sebagai spirit dan sentra kegiatan ummat Islam, dengan sikap wasath, tawazun dan moderat yang menjadi nilai dalam ajaran dan tuntunan Islam, untuk membina keluarga sebagai bagian dari masyarakat, meneguhkan sikap moderat dalam beragama, serta menjaga keutuhan bernegara dari berbagai ideologi yang mengancam disintegrasi bangsa. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data utama dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara, observasi partisipatif dari peneliti dan pencatatan dokumen pada dua masjid yang menjadi objek penelitian. Selanjutnya data tersebut dianalisa dengan pendekatan fenomenologi dan kajian keislaman yang relevan.
References
Aceng Abdul Aziz, dkk. (2019). Implementasi Moderasi Beragama Dalam Pendidikan Islam. In Kelompok Kerja Implementasi Moderasi Beragama Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Bekerjasama dengan Lembaga Daulat Bangsa.
Albi Anggito, J. S. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. CV Jejak.
F.X Rahyono. (2009). Kearifan Lokal dalam Kata (XII). Wedatama Widya Sastra.
Idham Hamid. (2021). Tradisi Barzanji, Antara Sakral dan Profan di Masjid Raya Campalagian. Pappasang, 3(1), 51–65. https://doi.org/10.46870/jiat.v3i1.74
Kementrian Agama RI. (2019). Moderasi Beragama (Pertama). Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.
Kosim, M. dan M. (2019). Moderasi Islam di Indonesia (F. Haris (ed.); Pertama). LKiS.
Mawardi, D. (2017). Laporan Hasil Penelitian Pengelolaan Masjid Terhadap Pemberdayaan Umat di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Balai Penelitian Dan Pengembangan Agama Semarang.
Moh. E. Ayub. (2005). Manajemen Masjid; Petunjuk Praktis bagi Para Pengurus (Dody Mardanus. (ed.)). Gema Insani.
Moh Quraish Shihab. (1995). “Membumikan al-Quran†: fungsi dan peranan wahyu dalam kehidupan masyarakat. Penerbit Mizan.
Muhammad Hasbi. (2015). Ilmu Kalam; Memotret Berbagai Aliran Teologi dalam Islam (Haddise (ed.)). Trustmedia Publishing.
Muhammad, Q. (2020). Membangun Moderasi Beragama Umat Melalui Integrasi Keilmuan. In Alauddin University Press (Vol. 53, Issue 9).
Muhammad Syaukat Ulyan. (2012). Al-Wasaá¹iyah fi al-Islam ṬarÄ«q li Amni al-Mujtama’Ät. Markaz ad-DirÄsÄt wa al-Buhūṡ Nayef University.
Mukhtarom, A. (2020). Moderasi Beragama Konsep, Nilai dan Strategi Pengembangannya di Pesantren.
Musyafaah, N. L. (2018). Pemberdayaan Keluarga Berbasis Masjid Pada Masyarakat Samin Di Jepang Margomulyo Bojonegoro. Al-Qalam, 24(1), 164. https://doi.org/10.31969/alq.v24i1.435
Suharsimi Arikunto. (1992). Prosedur Penelitin Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
Suretno, S., Zakaria, A., Pardian, A., & Ginawan, I. (2020). Implementasi Pendidikan Masyarakat Berbasis Masjid di Islamic Center Palm Raya Melalui Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Khidmatul Ummah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(01), 66–83.
Tamrin, M. I. (2018). Pendidikan Non Formal Berbasis Masjid Sebagai Bentuk Tanggung Jawab Umat Dalam Perspektif Pendidikan Seumur Hidup. MENARA Ilmu, 12(79), 70–79.
Ulinnuha, M., & Nafisah, M. (2020). Moderasi Beragama Perspektif Hasbi Ash-Shiddieqy, Hamka, Dan Quraish Shihab. Suhuf, 13(1), 55–76. https://doi.org/10.22548/shf.v13i1.519
Wajidi Sayadi. (2019). Masjid Raya Campalagian, Berunur Lebih 200 Tahun. Wajidi Sayadi Official Website. https://wajidisayadi.com/2019/08/13/masjid-raya-campalagian-berunur-lebih-200-tahin/
Worrall, J., & Currie, G. (1978). Imre Lakatos: The methodology of scientific research programmes. Philosophical Papers, 1(January 1995). https://doi.org/10.13140/RG.2.2.31605.01767
Yusuf Al-Qardhawi. (2000). Tuntunan Membangun Masjid ( ed. D. , ter. Abdul Hayyie al-Kattani (ed.); Cetakan Pe). Gema Insani.
Zubaedi. (2005). Pendidikan Berbasis Masyarakat, Problem Sosial.
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).