KONTEKSTUALISASIPANGNGADERENG DALAM PENEGAKAN SYART AT ISLAM PAD A MASYARAKAT BUGIS BONE Contextualization of Pangngadereng in the Enforcement of Islamic Shqriah in Bugineese Bone Community
DOI:
https://doi.org/10.31969/alq.v17i1.101Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan antara pangadereng dengan syari'at Islam
serta konsepsi dan proyeksi kontekstualidsasi pangadereng dalatn penegakan syari'at Islam pada
masyarakat Bugis Bone. Dengan demikian, penelitian ini berupaya untuk merumuskan dan menemukan
teori sebagai solusi terhadap kemungkinan terjadinya benturan antara pangadereng dengan penegakan
syari 'at Islam, khususnya pada masyarakat Bugis Bone. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian
ungan yang bersifat deskriptif-kualitatif. Dalam menganalisis data digunakan pendekatan filosofis-
sosiologis, sedangkan dalam menganalisis data digunakan metode induktif dan deduktif. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa pangadereng sebagai lata nilai yang berlaku bagi masyarakat Bugis Bone mesti
Jiberikan ruang untuk menegaskan eksitensinya dalam sistem penegakan syari'at Islam. Pangadereng
sebagai sistem budaya, sarat dengan nilai dan ajaran moral, sehingga sangat prospektif dijadikan sebagai
pranata penegakan syari 'at Islam, khususnya pada masyarakat Bugis Bone.
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).