KERUKUNAN HIDUP UMAT BERAGAMA DI DESA MANJUNG KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN KLATEN JAWA TENGAH

Authors

  • Abdul Kadir M Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

DOI:

https://doi.org/10.31969/alq.v4i2.648

Abstract

Masalah kehidupan beragama di dalam
masyarakat kita merupakan masalah yang
sangat peka, bahkan merupakan masalah
yang paling peka diantara masalah sosial
budaya lainnya. Sesuatu masalah sosial akan
menjadi ruwet jika masalah tcrsebut menyangkut
masalah agama dan kehidupan
bcragama.
Dalam kelompok yang dilandasi oleh
suatu ajaran agama, keyakinan kcagamaan
dari anggoia-anggota kelompok menjadi
kuat dan mantap. (Suparlan, 1988:vi) oleh
karena ilu agama yang diyakini oleh
scscorang anggota kelompok sesuatu
agama menjadi atribut dari identitasnya
yang mendalam dan mendasar, karena
keyakinan agama terscbut mencakup kehormatan
dirinya yang tidak dapal dirobah
dan diganti begitu saja. Kajian mengenai
kerukunan hidup umat beragama sebenarnya
adalah kerukunan sebagaimana tcrwujud
dalam incraksi antara umat atau penganut
agama yang berlainan yang memiliki
identitas agama yang mendasar dan mendalam.

References

Barth, Fredrik Kelompok-kelompok Etnik

dan Batasannya, Jakarta, Penerbit

Universitas Indonesia, 1988

Geertz, Clifford Abangan, Santri, Priyayi

Dalam Masyarakat Jawa, Jakarta,

Pustaka Jaya. 1989

Koentjaraningrat Kebudayaan Jawa,

Jakarta, PN.Balai Pustaka. 1984

Manusia dan Kebudayaan di Indonesia,

Jakarta, Penerbit Djambatan

Magnis Suseno, Frans Etika Jawa Sebuah

Analisa Falsafi Tentang Kebijaksanaan

Hidup Jawa, Jakarta,

FT. Gramedia. 1988

Nasikun Sistem Sosial Indonesia, Jakarta,

Rajawali 1991

Suparlan, Parsudi dalam Robertson, Roland

(cd.)

Agama Dalam Analisa dan Interpretasi

Sosiologis, Jakarta, Rajawali

Saifuddin, Akhmad Fcdyani Kbnflik dan

Intergrasi, Perbcdaan Faham

Dalam Agama Islam, Jakarta,

Rajawali 1982

Additional Files

Published

2018-11-11

Issue

Section

Articles