KHAZANAH NASKAH KEAGAMAAN DI PAMEKASAN MADURA
DOI:
https://doi.org/10.31969/alq.v24i2.470Keywords:
Naskah keagamaan, Madura, katalogisasi, filologi, kodikologiAbstract
Naskah keagamaan di Pamekasan Madura, terutama yang tersimpan di masyarakat, kurang mendapat perhatian, baik dari pemiliknya ataupun dari pemerintah. Khazanah naskah tersebut banyak yang tak terawat sehingga naskah banyak yang rusak akibat dimakan serangga ataupun cuaca. Seperti yang terjadi pada beberapanaskah di Jambul, Banyumas, Taposan, Sumber Anyar dan  Pangereman. Tidak jarang naskah Pamekasan-Madura tersebut dijual-belikan karena faktor ekonomi, atau kurangnya pengetahuan akan nilai naskah yang mengandung sejarah masa lampau. Oleh karena itu penelitian ini fokus pada upaya inventarisasi naskah keagamaan di Pamekasan Madura, dengan menggunakan metode filologi  dan kodikologi, yang tujuannya adalah mendeskripsikan khazanah naskah tersebut. Naskah keagamaan di Pamekasan Madura berjumlah 124 yang berada di sembilan tempat. Kesemua naskah tersebut diperkirakan ditulis pada abad 18.Â
References
Chambert-Loir, Chambert, Oman Fathurahman. 1999. Khazanah Naskah, Panduan Koleksi Naskah-Naskah Indonesia Sedunia. Jakarta: Yayasan Obor.
Churchill, W. A.. 1935. Watermarks in paper in Holland, England, France, etc. in the XVII and XVIII centuries and their interconnection. Amsterdam: M. Hertzberger.
Djamaris, Edward. 2002. Metode Penelitian Filologi. Jakarta: CV Manasco.
Fathurahman, Oman. 2008. Tarekat Syattariyah di Minangkabau: Teks dan Konteks. Jakarta: Prenada Media Group, EFEO, PPIM UIN Jakarta dan KITLV.
Halim Bahwi, Abd. 2006. Sejarah Ringkas Pondok Pesantren Sumber Anyar Larangan Tokol Tlanakan Pamekasan Madura. Madura: PP Sumber Anyar.
Mu’jizah dan Maria Indra Rukmi, 2009 : Penelusuran Penyalinan Naskah-Naskah Riau Abad XIX : Sebuah Kajian Kodikologi, Program Penggalakan Kajian Sumber-Sumber Tertulis Nusantara, Fak Sastra UI, Jakarta.
Pudjiastuti, Titik. 2006. Naskah dan Studi Naskah. Bogor: Penerbit Akademia.
Robson, S.O. 1994. Prinsip-Prinsip Filologi Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, dan Universitas Leiden.
Saputra, Karsono H. 2008. Pengantar Filologi Jawa. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.
Sudjiman, Panuti. 1991. Sang Penyalin dan Gorsan Penanya, dalam Naskah dan Kita. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).