MENAKAR INTEGRITAS ANAK SERIBU PULAU DI MALUKU UTARA

Authors

  • Baso Marannu

DOI:

https://doi.org/10.31969/alq.v24i1.462

Keywords:

Integritas, Kejujuran, Tanggungjawab, Toleransi, Cinta Tanah Air.

Abstract

Penelitian integritas peserta didik merupakan program Nasional dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Agama Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, Penelitian ini dipicu dengan banyaknya kasus-kasus yang bermunculan saat ini mulai dari maraknya tawuran antar sekolah, merebaknya penggunaan narkoba dikalangan pelajar, berkembangannya pergaulan bebas. Selain itu banyak sekolah yang kurang memperhatikan perkembangan perilaku peserta didik terkait kejujuran akademik, contek menyontek saat ujian, konsisten dengan apa yang dikatakan, tanggung jawab terhadap tugas, dan membangun relasi dalam kehidupan keagamaan. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survey, dilaksanakan di 34 provinsi dengan jumlah sampel 1158 sekolah dengan rincian 708 Sekolah Menengah Atas (SMA) di 164 kabupaten/kota dan 450 Madrasah Aliyah (MA) di 133 kabupaten/kota, khusus di Provinsi Maluku Utara sekolah yang dijadikan sampel sebanyak 14 sekolah yang diwakili masing-masing 10 peserta didik, sehingga jumlah sebanyak 140 peserta didik. Dengan menggunakan analisis deskriptif dari empat variable yang telah ditetapkan yakni (1) Kejujuran, (2) Tanggungjawab, (3) Toleransi dan (4) Cinta Tanah Air. Pengukuran kejujuran Secara keseluruhan rata-rata persentasi kejujuran yang ditemukan pada responden masih rendah yakni 55%. Dimensi tanggungjawab, hasilnya masih rendah yakni 62%. Dimensi toleransi, rata-rata memberikan sikap integitas yang tinggi yakni 83% atau tinggi dan Dimensi cinta tanah air, sebesar 93% atau sangat tinggi

References

Atjo, Rusli Andi. 2009. Orang ternate dan kebudayaannya. Jakarta: Cikoro Trirasundar.

Barnard, A,. Schurink, W,. De Beer, M. (2008). A conceptual framework of integrity.Journal of Industrial Psychology. 34 (2), 40 – 49. Diunduh dari :http://www.sajip.co.za

Barnard, Schurink& Beer, 2008, A Conceptual Framework of Integrity, Vol 34 No.2 PP 40 – 49

Farida Hanun. 2017. Laporan Penelitian Indeks Integritas Siswa di Sekolah. Jakarta: Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.

Hayadin. 2016. Indeks Pendidikan Agama di SMA. Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat.

Hayadin. 2016. Indeks Pendidikan Agama di SMA. Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat.

Jones, L. R. (2011). Academic Integrity & Academic Dishonesty: A Handbook About Cheating & Plagiarism (Revised & Expanded Edition). Melbourne, Florida: Florida Institute of Technology

Kementrian Pendidikan Nasional. 2011. Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, h.6

M. Furqon Hidayatullah.2010.Guru Sejati: Membangun Insan BerkarakterKuat dan Cerdas. Surakarta: Yuma Pustaka, h. 12

Makalah Survei integritas Siswa yang disampaikan di Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan tanggal 26 Januari 2018 oleh Dr Asep Supena, M.Si

Mustari,M. 2011, Nilai Karakter.Yogyakarta: LaksBang

Nisa, dkk, 2016. Indeks Integritas Personal, UIN Jakarta, h. 35

Paul Suparno, S.J. Integritas Pendidikan: Sekolah, Guru, dan Siswa. Ursula, Tangerang

Peraturan

Additional Files

Published

2018-08-12

Issue

Section

Articles