HUBUNGAN SOSIAL MASYARAKAT MULTIETNIK DI KABUPATEN LUWU SULAWESI SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.31969/alq.v22i2.353Keywords:
relasi sosial, multietnik, masyarakat Sukamaju, Luwu Utara.Abstract
Masyarakat Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara merupakan masyarakat multietnik. Pada umumnya, mereka merupakan transmigrasi dari Jawa, Bali dan lombok. Sebagian juga, mereka berasal dari warga masyarakat Sulawesi Selatan, yaitu Toraja dan Bugis. Dalam hubungan sosial sehari-hari, baik antarsesama etnik maupun antaretnik terjalin hubungan harmonis, rukun dan damai. Perbedaan budaya dan agama bukan menjadi hambatan dan pemisah dalam hubungan sosial, tetapi menjadi daya pemikat untuk saling menghargai dan menghormati. Kondisi seperti itu menciptakan hubungan sosial yang terintegrasi dalam kelompok masyarakat yang heterogen. Tulisan ini merupakan hasil penelitian, yang bertujuan untuk mengungkapkan dan menjelaskan tentang hubungan sosial masyarakat multietnik di pemukiman transmigrasi Sukamaju, dalam intraksi yang bersifat assosiatif dan disasosiatif. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriftif, dengan teknik wawancara, pengamatan dan studi pustaka dalam pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan sosial yang bersifat asosiatif terjalin dengan cara memperkuat solidaritas dan gotong-royong antar etnik. Walaupun ada perbedaan budaya dan agama yang mewarnai kehidupan sosial masyarakat, tetapi, masyarakat mampu menjalin hubungan sosial dengan baik melalui proses kerjasama, akomodasi, asimilasi dan akulturasi. Hubungan sosial yang bersifat disasosiatif dikelolah dengan meminimalisir kemungkinan akan terjadinya konflik dari proses hubungan persaingan dan kontroversi.Â
References
Bumulo, Sahrain. 2013. Keserasian Sosial Hubungan Antar Etnik Pada Masyarakat Banuroja Kabupaten Pohuwato. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo
Charas, Muriel. 1997. Dari Hutan Angker Hingga Tumbuhan: Dewata Transmigrasi Orang Bali di Sulawesi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Eka, Hendry, dkk. 2013. “Integrasi Sosial dalam Masyarakat Multietik†dalam Jurnal Walisongo. Volume 21 Nomor 1, Mei 2013.
Gustina, Nelvia. 2002. “Proses Sosial Antar Kelompok Etnis di Pemukiman Transmigrasi Spontan (Kasus pada Pakon Marang Kecamatan Pesisisr Selatan Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung) dalam Skripsi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
Hilda, 2013. “Transmigrasi Orang Bali di Sidomakmur 1972-1980†dalam Skripsi. Makassar: Fakultas Sastra Jurusan Ilmu Sejarah Universitas Hasanuddin.
Huda, Khoirul dan Wibowo Anjar Mukti. 2013. “Interaksi Sosial Suku Samin dengan Masyarakat Sekitar: Studi Dusun Jepan Kecamatan Margomulyo†dalam Jurnal Prodi Sejarah. Volume 3 N0.1 2013.
Iriani, 2013. Hubungan Sosial Pasca Konflik. (Kasus Kelurahan Salassa dan Desa Baebunta). Makassar: De Lamacca.
Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT Rhineka Cipta.
Narwoko, J Dwi dan Bagong Suyanto. 2007. Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Soekanto, Soejono. 2009. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Setiadi, Elly M dan Usman Kolip. 2011. Pengantar Sosiologi. Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya. Jakarta: Kencana.
Suparlan, Parsudi. 2002. “Menuju Masyarakat Indonesia yang Multikulturalâ€. Simposium Internasional Bali ke-3 Jurnal Antropologi Indonesia, Denpasar Bali, 16-21 Juli 2002.
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).