CONTEXTUALIZATION OF QUR'AN RECITATION GUIDELINES IN THE MAPPANRE TEMME' TRADITION OF BUGIS COMMUNITY
DOI:
https://doi.org/10.31969/alq.v28i2.1131Keywords:
Tradisi, Mappanre temme’, Nilai, Sosiologi pengetahuanAbstract
Mappanre Temme’ merupakan tradisi yang lahir dari proses Islamisasi di Sulawesi Selatan. Dalam tradisi ini terdapat perpaduan antara budaya lokal dan unsur-unsur Islam sehingga masyarakat yang baru memeluk Islam pada saat itu merasa mudah untuk menerima keberadaan agama Islam sebagai agama mereka. Salah satu aspek yang dapat dilihat dari hasil Islamisasi di Sulawesi Selatan khususnya di Kabupaten Bone ialah dalam bidang keagamaan yang biasa terjadi pada pelaksanaan ritual keagamaan, seperti doa dalam acara tudang sipulung dan ma’barazanji yang dilakukan sebagai tanda syukur seseorang yang hajatnya terkabulkan. Selain itu, ada pula tradisi mappanre temme’ yang dilakukan ketika anak mengkhatamkan Al-Qur’an. Tradisi ini mengalami perubahan seiring dengan perkembangan zaman, mulai dari pelaksanaannya yang secara khusus hingga pelaksanaannya saat ini yang lebih sering dirangkaikan dengan acara pernikahan. Untuk mengkaji nilai-nilai dalam tradisi mappanre temme’, penulis menggunakan teori sosiologi pengetahuan yang ditawarkan oleh Karl Mannheim dengan memperhatikan tiga aspek penting, yaitu makna objektif¸ makna ekspresif, dan makna dokumenter. Dengan menggunakan teori sosiologi pengetahuan ini dapat diketahui bahwa tradisi mappanre temme’ juga memiliki nilai-nilai penting yang terkandung di dalamnya seperti, nilai sennu-sennungeng, nilai kebersamaan, nilai kekeluargaan yang diperoleh dengan memperhatikan makna objektifnya. Pada makna ekspresif, diketahui bahwa tradisi ini tersirat nilai tolong menolong, gotong royong, juga sabar. Dan yang terakhir pada makna dokumenter, nilai rasa syukur kepada Allah dan terima kasih tersirat pada tradisi mappanre temme’ tersebut.
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).