MIGRAN BALI DI KONAWE Studi Tentang Kerukunan Antar Etnik

Authors

  • Ismail Sirajuddin Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar

DOI:

https://doi.org/10.31969/alq.v12i2.562

Abstract

Penelitian ini bersifat deskriptif dan bertujuan untuk menggambarkan
kerukunan antar etnik Bali yang bermigrasi dengan etnik Tolaki di Konawe.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa etnik Bali sebagai etnik migran
menyesuaikan diri dengan kondisi masyarakat setempat (etnik Tolaki) dan
itu merupakan suatu keharusan dan terjadi dalam bentuk keharmonisan,
karena mereka memiliki rasa kebersamaan, saling menghormatiperbedaan
dalam beragama, maupun kultur. Etnik Bali sangat menghormati kulturnya
sebagai suatu etnik, tetapi yang memungkinkan terjadinya akulturasi
budaya yaitu pada kultur yang bukan bersifat sakral, karena setiap kultur
etnik memiliki per samaan dan perbedaan. Terjadi akulturasi budaya antar
kultur migran Bali dengan kultur masyarakat Tolaki sebagai penduduk
asli Kabupaten Konawe terjadi pada masalah Subak dan dalam masalah
kesenian.

References

Astika, Ketut Sudana, I Wayan Suwena dan Ni Nyoman Ayu Candradewi.

Peranan Banjar pada Masyarakat Bali. Proyek Inventarisasi

dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah. Jakarta: Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan.

MIGRAN BALI DI KONAWE 113

Sirajuddin Ismail

Bagus, I. GustiNgurah. 1977/1978. PetigaruhMigrasiPendud.uk Terhadap

Perkembangan Kebudayaan Daerah Propinsi Bali. Proyek Penelitian

dan Pencatatan Kebudayaan Daerah. Jakarta: Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan.

Bakker, SJ. J.W.M. 1984. Filsafat Kebudayaan (Sebuah Pengantar).

Yogyakarta: Kanisius.

Budiasa, I Made, et.al. 1977. Konsep Budaya Bali Dalam Geguritan Sucita

Subudhi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Hakim, Agus. 1996. Perbandingan Agama. Bandung: CV. Diponegoro.

Hasan, Fuad. 1990. Latar Belakang Kebudayaan Daripada Kepribadian.

Jakarta: Jayasakti.

Ihromi, T.O. (Ed.). 1980. Pokok-Pokok Antropologi Budaya. Jakarta: PT.

Gramedia.

Kontjaraningrat. 1990. Sejarah Antropologi. Jakarta: Universitas Indonesia

(TJI-Press).

. 1993. Masalah Kesukubangsaan dan Integrasi

Nasional. Jakarta: Universitas Indonesia (Ul-Press).

. 2000. Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan.

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Mattulada, 1997. Sketsa Pemikiran Tentang: Kebudayaan, Kemanusiaan,

dan Lingkungan Hidup. Ujung Pandang: Hasanuddin University Press.

Nurlina. 1989. Peranan Transmigrasi Spontan Dalam Pembangunan

Daerah Setempat di Kabupaten Mamuju Sulawesi Selatan. Ujung

Pandang: Proyek Penelitian Universitas Hasanuddin.

Rahman, Darmawan Mas'ud. 1996. Konsep Kebudayaan Islam di Dalam

Budaya Nasional dan Global. Orasi Ilmiah Pengukuhan Jabatan Guru

Besar IKIP Ujung Pandang.

Wiranata, I. Gede A.B. 2002. Antropologi Budaya. Bandung: PT. Citra

Aditya Bhakti.

Additional Files

Published

2018-11-11

Issue

Section

Articles