VALIDITAS, KEPRAKTISAN, DAN EFEKTIVITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI INTEGRASI SPIRITUAL ISLAM MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK
DOI:
https://doi.org/10.31969/alq.v23i1.392Keywords:
, validitas, kepraktisan, efektivitas, pengembangan perangkat pembelajaran biologi, integrasi spiritual Islam, pendekatan saintifikAbstract
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan mengembangkan perangkat pembelajaran biologi berbasis integrasi spiritual Islam melalui pendekatan saintifik yang vali, praktis, dan efektif. Penelitian pengembagan ini dilakukan dengan mengadaptasi model penelitian pengembangan  dari Thiagarajan yang dikenal dengan 4-D yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Data kevalidan perangkat yang dikembangkan  diperoleh melalui penilaian ahli dan praktisi dengan instrument berupa lembar validasi perangkat yang dikembangkan. Data kepraktisan diperoleh dengan instrumen lembar pengamatan keterlaksanaan pembelajaran. Sedangkan data efektivitas perangkat pembelajaran yang sudah dikembangkan diperoleh dari; observasi kemampuan pengelolaan pembelajaran,  tes hasil belajar, angket respon peserta didik, dan observasi sikap spiritual peserta didik. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa pengembangan perangkat pembelajaran biologi berbasis integrasi spiritual Islam melalui pendekatan saintifik memiliki nilai kevalidan 3,46 yang berarti sangat valid. Kepraktisan perangkat pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria praktis dengan nilai kepraktisan sebesar 0,76. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini seluruhnya berada pada kategori efektif;  kemampuan guru mengelolah pembelajaran sebesar 3,5 kategori sangat baik, ketuntasan belajar (T) peserta didik 86,67%, respon peserta didik terhadap modul yaitu 100% memberi respon positif, respon terhadap LKPD 93% memberi respon  positif, dan sikap spiritual peserta didik selama proses pembelajaran sebesar 2,3 kategori sangat baik.References
Abidin, Y. 2014. Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT. Refika Aditama.
Ahmahedi. M. 2005. Integrasi Ilmu & Agama Interpretasi Aksi, Bandung: PT. Mizan Pustaka.
Chamberlain, T. J. 2000. Realized Religion; Research on Relationship Between Religion and Health. Templeton Fondation Press. Amazon. Com.
Depdiknas. 2006. Kuirkulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Sains. Jakarta: Puskur Balitbang.
Ibrahim. 2010. Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Berorientasi Keterampilan Proses Pada Pokok Bahasan Sisem Pernafasan. Jurnal Bioedu. 1(1): 7-10.
Kurniasih, I. & Sani, B. 2014. Sukses Mengimplementasikan Kurikulum 2013: Memahami berbagai Aspek dalam Kurikulum 2013 (cet. II). T.tp: Kata Pena.
Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Mustami, M.K dan Gufran, D.D. 2015. Development Of Worksheet Students Oriented Scientific Approach At Subject Of Biology (pp 917-925). India: Man In India, 96 (4). http://serialsjournals.com/articles.php?volumesno_id=935&journals_id=40&volumes_id=783
Nunung. 2015. Pengembangan Modul Biologi Berbasis Pesantren Untuk Menanamkan Sikap Spiritual Kemandirian dan Meningkatkan Hasil Belajar Siswa: Tesis. Yogyakarta: Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Yogyakarta.
Nurdin. 2007. Model Pembelajaran Matematika yang Menumbuhkan Kemampuan Metakognitif untuk Menguasai Perangkat Pembelajaran. Disertasi. Tidak diterbitkan. Surabaya: Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya.
Nurfathurrahmah. 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Dengan Metode Resitasi Pada Materi Sistem Ekskresi Untuk Siswa SMA Kelas XI. Tesis. Makassar:PPs Universitas Negeri Makassar.
Romadloni, A. R. 2015. Integrasi Pendidikan Nilai Dengan Pembelajaran Agama Islam Dan Budi Pekerti Melalui Pendekatan Saintific SMPN 1 Playen Gunung Kidul. Skripsi. Tidak diterbitkan. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. (Edisi II Cetakan Keenam). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sadikin. 2011. Pengaruh Penyertaan Ayat-Ayat Al-Qur’an Terkait Ekologi dalam Pembelajaran Ekologi Terhadap Hasil Belajar Siswa Di Mtsn Singkut Kab. Sarolangun. Jurnal Sains dan Matematika. Vol. 3. No. 1
Sani, A.R. 2014. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
Sari, M. 2010. Strategi dan Metode Pembelajaran Biologi Berbasis Imtaq di
Sekolah/ Madrasah. Jurnal Ta’dib (online), Vol.13, No.2, hal.134-151.
http://ojs.stainbatusangkar.ac.id/index.php/takdib/article/view/169,
Shintania. Y. 2010. Pengembangan Modul Pembelajaran Sains Terpadu Dengan Tema “Hujan Asam†untuk Siswa Kelas VII MTsN Pakem Sleman. Tesis. Yogyakarta: Program Pasca Sarjana Unkvesitas Negeri Yogyakarta.
Sudarma, M. 2013. Profesi Guru Dipuji, Dikritisi, dan Dicaci. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (cet. III). Jakarta: Bumi Aksara.
Unesco. 1978. Developing Instructional Modules for Teacher Eduvation- A Handbook. Bangkok: Unesco Regional Office for Education in Asia and Oceania.
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).